Referensi
•
Amirullah & Rindyah Hanafi, 2002. Pengantar
Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta.
•
James A.F. Stoner & R. Edward Freeman. Manajemen,
edisi Indonesia, jilid 1 dan 2. Intermedia, Jakarta
•
Stephen P. Robins & Mary Coulter, 1999. Manajemen,
edisi Indonesia, jilid 1 dan 2. PT. Prehellindo, Jakarta.
•
M.A. Mukhyi, 1995. Pengantar Manajemen Umum, Gundarma,
Jakarta.
•
Fx. Soedjadi, 1997. Analisis Manajemen Modern,
Kerangka pikir dan beberapa pokok aplikasi. Gunung Agung, Jakarta.
•
Sondang P. Siagian MPA, 1996. Fungsi-fungsi Manajemen.
Bumi Aksara, Jakarta.
•
Sukanto Reksohadiprodjo, 1986. Dasar-dasar Manajemen.
BPFE, Yogyakarta
Evolusi Teori Manajemen
Minggu Pertama
Definisi
•
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan
(Stoner).
•
Manajemen merupakan ilmu dan seni.
•
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen: Perencanaan (Planning),
Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Actuating/Directing),
dan Pengawasan (Controlling)
•
Seni dalam menyelesaikan
sesuatu melalui orang lain (Follet,1997)
•
Sebuah proses yang dilakukan
untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta
sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997)
•
Seni atau proses dalam
menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan.
(Ernie&Kurniawan, 2005)
Faktor-faktor
dalam Pencapaian Tujuan
•
Adanya penggunaan sumber
daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi
lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam,
sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002)
•
Adanya proses yang bertahap
dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian,
hingga pengendalian dan pengawasan.
•
Adanya seni dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Sumber
Daya Organisasi
•
Sumber Daya Manusia
•
Sumber Daya Informasi
•
Sumber Daya Fisik
•
Sumber Daya Keuangan
•
Sumber Daya Alam
•
dll
Pengertian
Efektif dan Efisien (Drucker)
Efektif :
•
mengerjakan pekerjaan yang benar
atau tepat
Efisien :
•
mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat
Fungsi-fungsi
Manajemen
•
Perencanaan (Planning)
•
Pengorganisasian (Organizing)
•
Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
•
Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
Fungsi
Perencanaan
•
proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi
dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
target dan tujuan organisasi.
Kegiatan
dalam Fungsi Perencanaan
•
Menetapkan tujuan dan target bisnis
•
Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target
bisnis tersebut
•
Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
•
Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam
pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi
Pengorganisasian
•
proses yang menyangkut
bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain
dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi
Kegiatan
dalam Fungsi Pengorganisasian
•
Mengalokasikan sumber daya,
merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
•
Menetapkan struktur
organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
•
Kegiatan perekrutan,
penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
•
Kegiatan penempatan sumber
daya manusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi
Pengarahan dan Implementasi
•
proses implementasi program
agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan
penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan
dalam
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
•
Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
•
Memberikan tugas dan
penjelasan rutin mengenai pekerjaan
•
Menjelaskan kebijakan yang
ditetapkan
Fungsi
Pengawasan dan Pengendalian
•
proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan
dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi.
Kegiatan
dalam
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
•
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan
target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
•
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
•
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai
masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi
Operasional dalam Manajemen
•
Manajemen Sumber Daya Manusia
•
Manajemen Pemasaran
•
Manajemen Operasi/Produksi
•
Manajemen Keuangan
•
Manajemen Informasi
Manajemen
Sumber Daya Manusia
•
Manajemen Sumber Daya
Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh
sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana
sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja
bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun
bertambah
Manajemen
Pemasaran
•
Manajemen Pemasaran adalah
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa
sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya
dapat diwujudkan
Manajemen
Produksi
•
Manajemen Produksi adalah
penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik
produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga
produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi
Manajemen
Keuangan
•
Manajemen Keuangan adalah
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara
ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya
merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana
modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang
dijalankan
Manajemen
Informasi
•
Manajemen Informasi adalah
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan
bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka
panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan
seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi
internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan
tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat
Sejarah
Ilmu Manajemen
•
Peninggalan fisik sebagai
ciri adanya implementasi ilmu manajemen; seperti Piramida di Mesir, Bangunan
Ka’bah di Makkah, Tembok Cina, dan lain sebagainya
•
Peninggalan fisik tersebut
menggambarkan adanya aktifitas yang teratur dan bertahap di masa lalu yang saat
ini dinamakan manajemen
Owen
dan Babbage :
Pionir Ilmu Manajemen Modern
Pionir Ilmu Manajemen Modern
Robert
Owen (1771-1858)
•
Perlunya SDM dan
Kesejahteraan Pekerja dalam sebuah organisasi
Charles
Babbage (1792-1871)
•
Pentingnya Efisiensi dalam
kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas dan material produksi
Tiga
Kelompok Pemikiran Terdahulu
dalam Ilmu Manajemen
dalam Ilmu Manajemen
•
Perspektif Manajemen Klasik
–
Kelompok Manajemen Ilmiah
atau Saintifik
•
Perusahaan manufaktur, Bank
Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel, dll
–
Kelompok Manajemen
Administrasi
•
Perspektif Manajemen Perilaku
–
Studi Howthorne
–
Teori Relasi Manusia
–
Teori Perilaku Kontemporer
•
Perspektif Manajemen Kuantitatif
–
Kelompok Manajemen Sains
–
Kelompok Manajemen Operasi
Perspektif
Manajemen Klasik
•
Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik
–
Frederich W Taylor
(1856-1915)
•
Time and Motion Studies,
Piecework pay system, Empat Prinsip dasar Manajemen Ilmiah
–
Frank Gilberth (1868-1924)
dan Lilian Gilberth (1878-1972)
•
Efisiensi dalam Produksi,
Psikologi Industri, dan Manajemen SDM
–
Henry L Gant (1861-1919)
•
Empat Gagasan Peningkatan
Manajemen,Gantt Chart,
–
Harrington Emerson
(1853-1931)
•
14 Prinsip Efisiensi
•
Perspektif Manajemen Administrasi
–
Henry Fayol (1841-1925)
•
14 Prinsip Fayol dalam
Manajemen
–
Lyndall Urwick (1891-1983)
•
Panduan Manajemen
(Managerial Guidelines)
–
Max Weber (1864-1920)
•
Birokrasi dalam Organisasi
Empat
Gagasan Gantt dalam Manajemen
•
Kerjasama yang saling menguntungkan
antara tenaga kerja dan pimpinan
•
Seleksi ilmiah tenaga kerja
atau karyawan
•
Sistem insentif untuk merangsang produktifitas karyawan dan
organisasi
•
Penggunaan
instruksi-instruksi kerja yang terperinci.
12
Prinsip Efisiensi Emerson
•
Tujuan-tujuan dirumuskan
dengan jelas
•
Kegiatan yang dilakukan
harus masuk akal dan realistis
•
Adanya staff yang memiliki
kualifikasi yang tepat
•
Adanya kedisiplinan
•
Diberlakukannya pemberian
kompensasi yang adil
•
Perlu adanya laporan dari
setiap kegiatan secara tepat, akurat, dan terpercaya, sehingga diperlukan
semacam sistem informasi atau akuntansi.
•
Adanya kejelasan dalam
pemberian perintah, perencanaan dan pembagian kerja.
•
Adanya penetapan standar
dari setiap pekerjaan, baik dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan.
•
Kondisi pekerjaan perlu
distandardisasi.
•
Kegiatan operasional harus
juga distandardisasikan.
•
Instruksi-instruksi praktis
tertulis harus dibuat secara standar.
•
Sebagai kompensasi atas
efisiensi, perlu dibuat rencana pemberian insentif.
14
Prinsip Fayol dalam Manajemen
- Pembagian Kerja – yaitu adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja
- Wewenang – yaitu adanya hak untuk memberi perintah dan dipatuhi.
- Disiplin – harus ada respek dan ketaatan pada peranan-peranan dan tujuan organisasi.
- Kesatuan Perintah – bahwa setiap pekerja hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan.
- Kesatuan Pengarahan – kegiatan operasional dala organisasi yang memiliki tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana.
- Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan umum – kepentingan perseorangan harus diupayakan agar senantiasa dibawah kepentingan organisasi. Artinya prioritas harus didahulukan untuk kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
14
Prinsip Fayol (lanjutan)
- Balas jasa – kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
- Sentralisasi – adanya keseimbangan antara pendekatan sentraliasi dengan desentralisasi
- Garis wewenang (scalar system) – adanya garis wewenang dan perintah yang jelas.
- Order – sumber daya organisasi termasuk sumber daya manusianya, harus ada pada waktu dan tempat yang tepat. Penempatan orang-orang harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan.
- Keadilan – Perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada diskriminasi
- Stabilitas Staf dalam Organisasi – perlu adanya kestabilan dalam menjalankan organisasi, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
- Inisiatif – setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan terjadi kesalahan.
- Esprit de Corps (semangat korps) – Prinsip ini menekankan bahwa pada dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan operasional organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat korps/kebersamaan.
Kesimpulan
mengenai Perspektif Manajemen Klasik
Kontribusi
Manajemen Klasik
•
spesialisasi pekerjaan
•
studi mengenai masa dan beban kerja
•
metode ilmiah dalam manajemen
•
Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen.
•
Prosedur dan Birokrasi
Keterbatasan
Manajemen Klasik
•
Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja,
seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya
Perspektif
Manajemen Perilaku
•
Hugo Munstberg (1863-1916)
Pentingnya pemahaman psikologis khususnya motivasi para pekerja
•
Studi Howthorne (Elton Mayo)
–
Teori Perhatian (Attention
Theory)
•
Pekerja akan lebih produktif
jika merasa diperhatikan
–
Teori Penerimaan Sosial
(Social Acceptance Theory)
•
Pekerja akan menunjukkan
produktifitas berdasarkan faktor penerimaan sosial
•
Teori Relasi Manusia
–
Hirarki Kebutuhan dari
Abraham Maslow
–
Teori X dan Y dari Douglas
Mc Gregor
•
Teori Perilaku Kontemporer
–
Perhatian pada perilaku
pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis, sosiologis, antropologis, dan
lan sebagainya
–
Melahirkan konsentrasi ilmu
Perilaku Organisasi
Perspektif
Manajemen Kuantitatif
•
Kelompok Manajemen Sains
Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan bisnis dan industri,
seperti penentuan jumlah Teller dalam sebuah Bank (kasus Bank of England),
peramalan atas volume penjualan, dan lain sebagainya
•
Kelompok Manajemen Operasi
–
Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains
–
Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk
peningkatan efisiensi
–
Dikenalnya pendekatan
Analisa Break Even, Queuing Theory, dll
Teori
Manajemen Kontemporer
•
Perspektif Sistem dalam
Manajemen
Open
System, Sub-Sistem, Sinergi dan Entropi
•
Perspektif Kontingensi dalam
Manajemen
There
is no such things as one best and general way on management
Perspektif
Sistem dalam Manajemen
•
Sistem terbuka
adalah sistem yang melakukan interaksi dengan lingkungan dimana kebalikannya,
sistem tertutup tidak melakukan interaksi dengan lingkungan.
•
Sub-sistem
merupakan elemen-elemen dalam sistem organisasi atau manajemen yang satu sama
lainnya saling berkaitan
•
Sinergi adalah
konsep yang menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan secara bersama-sama
akan memberikan hasil yang lebih baik daripada jika hanya dikerjakan oleh
seorang saja.
•
Entropi adalah
kondisi dimana organisasi mengalami penurunan produktifitas dan kualitasnya
disebabkan ketidakmampuan dalam membaca dan beradaptasi dengan lingkungan.
Berbagai
Isu kontemporer dalam
Perkembangan Ilmu Manajemen
Perkembangan Ilmu Manajemen
•
Downsizing
•
Diversity management
•
Information Technology
•
Globalization
•
Ethics and Social
Responsibility
•
Managing for Quality
•
Service Economy
Modern
Management Guru
•
John Aldair
efektif
leadership dan centered leadership
•
Igor Ansoff
strategic
management, Ansoff Matrix
•
Chris Argyris
learning
organization, single loop & double loop learning
•
Chester Barnard
organizational
behavior and executive behavior
•
Percy Barnevik
Multinational
corporate management system
Modern
Management Guru (lanjutan)
•
Christopher Bartlett
Entrepreneurial organization
•
Warren Bennis
Adhocracy on Leadership and management
•
Robert Blake
Managerial grid
•
Edward de Bono
lateral
thinking, valued monopolies
dan
lain sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar